DIAN OKTARINA MAHASISWA MD SEBAGAI BUJANG DAN GADIS PALEMBANG PROTOKOL KESEHATAN KOTA PALEMBANG

Palembang - Selain menggali ilmu di kampus, banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa, terutama untuk mengembangkan potensi diri, misal mengikuti organisasi baik yang ada dikampus maupun yang ada diluar kampus

Oleh : Candra Darmawan

MD UIN RF, 02102020, Dian Otarina adalah mahasiswa disalah satu perguruan tinggi negeri di kota Palembang, tepatnya Universitas Islam Negeri Raden Fatah jurusan Manajemen Dakwah berkesempatan untuk mengikuti Launching dan Pelatihan Bujang Gadis Palembang Protokol Kesehatan Kota Palembang 2020.

Dian yang akrab dipanggil sehari-hari, merasa senang mengikuti acara Bujang Gadis Palembang Protokol Kesehatan Kota Palembang, tentunya disini saya banyak bertemu dengan teman-teman yang berasal dari beberapa kampus yang ada di kota Palembang ini, dan ini adalah pengalaman baru bagi saya, seleksinya sangat ketat, karena, bujang gadis Palembang ini akan menjadi duta Protokol Kesehatan yang akan ditugaskan di Kecamatan dan Kelurahan untuk memsosialisasikan dan mengedukasi masyarakat kota Palembang akan pentingnya hidup sehat dimasa pandemi civid 19 ini.

Ketua Prodi Manajemen Dakwah, Candra Darmawan, sangat senang bahwa salah satu mahasiswa kami bisa berkompetisi dengan mahasiswa yang ada dikota Palembang ini, dan alhamdulillah Dian bisa lulus seleksi tersebut, ya bisa dikatakan mewakili dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN RF, memang Dian ini mahasiswa yang berprestasi, beliau pernah menjadi juara Pidato Bahasa Arab di Medan beberapa tahun yang lalu, dan untuk akademiknya juga sangat baik.

Acara Launching ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi, dr Letizia. Pemerintah Kota Palembang sangat mensupport terutama tentang Perwali Nomor 27 Tahun 2020, para Bujang dan Gadis Palembang yang hari ini kita Launching dan akan dilatih selama 3 hari, nantinya mereka inilah menjadi duta-duta Palembang untuk mengedukasi masyarakat tentang hidup sehat di kelurahan yang ada di kota Palembang. Ini penting sekali, mengingat situasi pandemi covid 19 masih ada.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Koalisi Masyarakat Peduli Dunia Kesehatan Republik Indonesia (Kompas-RI). Febrian Julian yang merupakan founder mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bujang Gadis yang ada di Palembang untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya hidup sehat di masa pandemi covid 19, konstribusi kongritlah para pemuda Indonesia untuk negara Indonesia ini, ungkap Febrian.

Febrian, menjelasakan bahwa selama 3 hari ini, para peserta akan dikarantina untuk diberikan materi-materi yang berkenaan dengan kemampauan komunikasi, kesehatan, ekonomi, hukum dan beberapa materi lainnya. Untuk pemateri kita minta dari Dinkes Kota, Dinas Sosial, PHRI Sumsel, Kadin Kota, Dinas Pariwisata, Kapolrestabes, Dandim 0418, Bawaslu, Sinar Mas, Akademisi, Praktisi Hukum, Aktivis, Legislatif, dan Sekda Kota Palembang.

Para Peserta yang terpilih hari ini melalui seleksi yang ketat, dari 280 pelamar, terpilih 18 pasang Bujang Gadis Protokol Kesehatan untuk Kecamatan, dan 40 pasang untuk di Kelurahan yang ada di kota Palembang. Para peserta adalah pemuda dan remaja yang ada dikota Palembang, baik itu dari unsur mahasiswa, seperti UIN Raden Fatah, PGRI, UIGM dan siswa SMA/SMK.

Terakhir pemerintah melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi mengatakan, kampanyekan hidup sehat di tengah-tengah masyarakat dengan membiasakan pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan jangan lupa makan yang sehat dan bergizi, tugas anda Bujang Gadis Palembang 1 tahun kedepan sangatlah berat, tetapi bukan berarti kalian tidak mampu, anda sudah dipersiapkan melalui pelatihan ini.