RAPAT KOORDINASI PIMPINAN FDK DENGAN KAPRODI/SEKPRODI DAN KEPALA LABORATORIUM

MD UIN RF. Selasa 22092020 Setelah ditetapkan menjadi Ketua Prodi/Sek Prodi dan Kepala Laboratorium

dilingkungan FDK UIN RF, berselang beberapa hari saja, Dekan mengundang seluruh Ka.Prodi/Sek. Prodi dan Ketua Laboratorium FDK untuk melaksanakan rapat koordinasi.

Rapat dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris Prodi dan Kepala Labor  yang ada dilingkungan FDK di ruang Dekan, tepat pukul 09.00 wib acara rapat diawali dengan pengarahan dari Dekan FDK, Dr. Achmad Syarifudin, MA, dalam pengarahannya, Syarif mengucapkan selamat kepada seluruh Ka. Prodi dan Sek Prodi untuk masa bakti 2020-2024. Adapun yang diamanahkan Ka. Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Neni Noviza, M.Pd, Sekretarisnya M. Randhica Hamandia, M. Sos, Ketua Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam, Manah Rasmanah, M.Si, sekretarisnya, Dr. Suryati, M.Pd, Ketua Prodi Jurnalistik, Dr. Nurseri Hasnah Nasution, M.Ag, sekretarisnya Ahmad Harun Yahya, M.Si, Ketua Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, M Aji Isnaini, MA, dengan sekretarisnya, Muzaiyanah, M.Pd, Ketua Prodi Manajemen Dakwah, Candra Darmawan, M,Hum dan sekretarisnya, Hasriel Atiieq Pohan, MM, Kepala Laboratorium, Zhila Jannati, M.Pd.

Pada kesempatan itu juga Syarif mengatakan bahwa, saatnya kita bersama-sama berkarya untuk memajukan Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini, dengan menunjukkan kerja yang optimal, tugas dari Kaprodi dan Sekprodi tidaklah mudah, sangat berat, masa depan Fakultas juga ditentukan oleh prodi-prodi yang ada ini, jika prodinya maju atau sukses, maka tentunya berimbas kepada Fakultas, target yang diharapkan sesuai dengan IKU Rektor, untuk akreditasi A (Unggul) 60 %, dan sangat Baik 40 %, artinya prodi yang masih terakreditasi C (Cukup) akan terus dipacu agar mendapatkan nilai B syukur-syukur mendapatkan nilai lebih dari itu.

Untuk formasi CPNS dosen, sudah kita ajukan, mudah-mudahan di tahun ini atau paling lambat di tahun 2021 tenaga dosen dan tenaga administrasi bisa dipenuhi oleh pihak Rektorat, karena kendala saat ini, ada prodi yang sangat kekurangan tenaga dosennya, dan ini akan mempengaruhi pengisian diborang ketika akan mengajukan akreditasi, tidak berimbangnya jumlah mahasiswa dengan dosen prodi,

Syarif juga menyoroti tentang Good Faculty Goverment, tata kelola administrasi harus lebih baik, alur surat menyurat sesuai dengan prosedur yang berlaku, tetap dalam koordinasi yang benar, pelayanan kepada mahasiswa yang optimal, arahkan mahasiswa mengikuti prosedur yang telah dibuat oleh Fakultas, ini semua adalah bentuk komitmen kita untuk membangun FDK yang kita cintai ini lebih baik lagi, yang beliau istilahkan FDK meroket. Beliau juga menghimbau untuk bertabayyun, jika ada sesuatu yang tidak berkenan, terutama dalam hal penentuan kebijakan, dibicarakan secara baik-baik, cari solusi yang terbaik dengan musyawarah,  kata Syarif.

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Dekan !, Dr. Nuraidah, M.Ag. Banyak hal yang dibahas pada rapat kali ini, mulai dari prodi yang akan divisitasi melalui daring, perlu perlu persiapan yang baik, karena assesor kemungkinan tidak berkunjung langsung, maka semua dokumen-dokumen baik yang tertulis maupun bentuk kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Prodi maupun Fakultas harus di videokan, karena rekaman video tersebut akan dikirimkan ke BAN PT, direncanakan untuk membuat tim yang akan membantu kesuksesan dari visitasi tersebut, Prodi dalam waktu dekat yang akan divisitasi adalah Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) yang saat ini dikomandani oleh Manah Rasmanah, MSI dengan Dr. Suryati, M.Pd.

Nuraidah juga menyampaikan pada periode ini direncanakan akan dibuat divisi-divisi dibawah naungan Laboratorium FDK, diantaranya Divisi Keagamaan, Divisi Publikasi Jurnal, Divisi Penelitian, diharapkan dari divisi-divisi, terutama divisi keagamaan bisa mengembalikan ciri khas dakwah yang sudah mulai tergerus, mahasiswa dakwah tidak pandai lagi untuk berdakwah, divisi jurnal, tidak hanya jurnal Fakultas yang sudah lama ada (Wardah), tetapi diharapkan setiap prodi memiliki jurnal, sementara jurnal prodi yang sudah ada, Ghaidah (jurnal BPI), JKPI (jurnal KPI) dan jurnal Yoenetim (Jurnal MD).

Untuk selanjutnya harapan kita, Fakultas Dakwah dan Komunikasi bisa mewujudkan Program Pasca Sarjana untuk S2 KPI, dan ini sudah pernah dibahas ketika Raker di Lampung pada beberapa bulan yang lalu, karena beberapa Fakultas yang ada di UIN RF sudah menyelenggarakan program S2, misal Fakultas Ushuluddin, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, Fakultas Adab dan Humaniora, dan beberapa Fakultas lainnya. Dosen-dosen kita sudah banyak Doktor, untuk fasilitas ruang mudah-mudahan dengan banyaknya Fakultas yang pindah ke Jakabaring, Fakultas Dakwah bisa mendapat gedung untuk tambahan kelas, misal gedung student center, yang lokasinya sangat berdekatan dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Untuk Wakil Dekan II mengatakan banyak anggaran kita yang tergerus karena dampak covid 19 ini, sehingga kita kesulitan untuk melaksanakan kegiatan yang sudah terprogram, FGD untuk prodi Jurnalistik dan BPI bisa dilakukan dengan model Zoom Link, yang bisa dibayar adalah pembicara saja. Manalullaili mengatakan bahwa untuk buku penunjang yang akan dibagikan kepada mahasiswa adalah Katalok, buku pedoman penulisan skripsi, pedoman akademik akan segera dicetak,

Diakhir rapat Dekan FDK mengatakan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh prodi, harus berbasis pada akreditasi, pelajari kembali poin-poin yang ada di borang, dan ketua prodi masing boleh berkreatifitas untuk mencari terobosan-terobosan kerjasama dengan instansi manapun, tetapi tidak menghilangkan ciri khas dari prodi tersebut, misal, prodi Manajemen Dakwah dengan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Haji Umrah, travel-travel umrah, Jurnalistik dengan beberapa media yang ada di tingkat lokal, nasional bila perlu internasional, begitu pula dengan prodi BPI, KPI dan PMI, jelas Syarif. (cd)

Komentar

Kerjasama

Kerjasama dengan perusahaan, lembaga, instansi, dll.