Palembang - Prodi Manajemen Dakwah yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah mencoba untuk mencari terobosan kerjasama dengan beberapa instansi baik pemerintah maupun pihak swasta, yang ada hubungannya dengan core MD yakni Haji/Umrah
MD UIN RF 16092020, setelah dilakukan penandatanganan MoA tanggal 27 Agustus 2020 FDK dengan FK KBIHU Provinsi Sumatera Selatan, maka ketua Prodi Manajemen Dakwah melakukan silaturahmi ke salah satu anggota FK KBIHU yang ada di kota Palembang, tepatnya ke PT Sriwijya Mega Wisata yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman No.75, Sekip Jaya, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30126
Dalam silaturahmi tersebut ketua Prodi MD Candra Darmawan ditemani oleh Pimpinan Redaksi Sumatera Progresif, Imran Supriyadi diterima oleh owner travel tersebut, RM Henri Rivai diruang kerjanya. Maksud silaturahmi ini adalah penjajakan apa yang bisa direalisasikan dari Tridarma Perguruan Tinggi, (Pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakata), dari aspek pendidikan pengajaran dengan melakukan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan manasik Umrah, pelatihan enterpreunership, aspek penelitian, mahasiswa dapat melalukan penelitian lapangan di travel tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Candra menjelaskan bahwa, mahasiswa MD sudah dibekali teori yang berkenaan Haji/Umrah, mahasiswa kami harus mengambil MK Fiqh Haji/Umrah, Manajemen Pengelolaan Haji/Umrah, Sistem Pengelolaan Haji/Umrah, Manasik Haji/Umrah, Tafsir/Ayat Haji/Umrah, Syarah Hadis Haji/umrah, tidak hanya itu saja, kami juga membekali mahasiswa MD dengan MK yang berhubungan enterpreunership, diantaranya, Fiqh Muamalah, Komunikasi Bisnis Islam, Hukum Bisnis Islam, Manajemen Keuangan Islam, Manajemen Pemasaran, Manajemen Strategi, Manajemen Resiko, Etika Bisnis Islam, Studi Kelayakan Bisnis Islami dan beberapa MK yang lainnya, karena harapan kami, mahasiswa MD cerdas dalam teori dan pandai dalam praktiknya, setelah mereka menyelesaikan di prodi MD ini, bisa menjadi seorang praktisi, sebagai pembimbing ibadah haji/umrah, atau menjadi pengusaha muslim. Kita merespon keinginan pemerintah agar sarjana lulusan perguruan tinggi diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan.
Henri merespon, jika ada mahasiswa yang akan melakukan penelitian, tugas akhir (skripsi), di Mega Wisata ini, silahkan untuk menghubungi pihak manajemen kami, dan kita akan pelajari, kalau memang bisa kita bantu, kita akan bantu, karena banyak juga mahasiswa-mahasiswa dari Universitas lain, mengadakan penelitian di PT Sriwijaya Mega Wisata ini,
Kemudian beliau memulai dengan beberapa pengalaman dalam mengelola usaha travel umrah, diawali sebagai karyawan disalah satu biro travel di Jakarta, dengan perjalan waktu beliau bersama isterinya mencoba untuk membuka usaha travel sendiri, alhasil jadilah sekarang memiliki usaha sendiri travel perjalanan umrah dengan 1 cabang kantor PT Sriwijaya Mega Wisata di kota Jambi, tidak mudah untuk mengelola travel perjalanan ibadah umrah ini, tapi dengan keuletan, kesungguhan, kesabaran dan yang paling terpenting adalah dekat dengan Sang Pencipta, Pengatur dan Pemberi yakni Allah SWT, niatkan tidak hanya materi semata, tetapi jadikan ini sebagai ibadah.
Beliau juga sebagai lulusan dari pelatihan Sertifikasi Pembimbing Ibadah Haji Profesional, yang dilaksanakan oleh UIN Raden Fatah bekerjasama dengan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dan FK KBIHU Sumatera Selatan pada tanggal 24 Februari sampai tanggal 4 Maret 2020 di Hotel Beskip Palembang, Sertifikat Pembimbing ini sangat bermanfaat bagi kami, sesuai dengan keinginan pemerintah agar para pembimbing Haji ini profesional ketika membimbing jamaahnya, dan memiliki tanggung jawab penuh dengan amanah yang diberikan pemerintah kepada pembimbing-pembimbing haji ini. Saya secara pribadi sangat berkesan dengan kegiatan Sertifikasi tersebut, dan sekaligus menambah ilmu dan informasi tentang regulasi baru yang dibuat oleh pemerintah berkaitan dengan perhajian, mudah-mudah prodi MD bisa tetap melaksanakan kegiatan sertifikasi selanjutnya, dan kita berharap corona cepat berakhir, dampaknya sangat besar sekali, mungkin untuk FDK dan Prodi MD belum bisa melakukan kegiatan Sertifikasi yang telah diprogram untuk angkatan selanjutnya, dan kami sebagai pengusaha yang bergerak pada travel perjalan Umrah tidak bisa menerima jamaah untuk berangkat Umrah, Silaturahmi ini diakhiri photo bersama di ruang kerja beliau. (cd)