Palembang - Orientasi dan sosialisasi sangatlah diperlukan untuk mengenalkan program-program baru, dalam hal ini FDK diberikan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji di Sumatera Selatan
MD UIN RF 241019 setelah mengantongi MoU dari Kementerian Agama RI tentang Sertifikasi Pembimbing Haji dari Kementeri Agama RI dalam, UIN Raden Fatah Palembang merespon utuk merealisasikan MoU tersebut dengan beberapa persiapan.
Didalam MoU tersebut FDK melalui Prodi Manajemen Dakwah diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan Sertifikasi tersebut. Melalui anggaran kegiatan Prodi Manajemen Dakwah, tanggal 24 Oktober 2019 Prodi Manajemen Dakwah melakukan kegiatan Orientasi yang dilaksanakan di Hotel Herper Palembang, dengan tema Wujudkan Pembimbing Haji dan Umrah yang Berkompeten dan Profesional, narasumber Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Ketua Prodi Manajemen Dakwah, Candra menjelaskan bahwa ditunjuknya Ahmad Sarbini sebagai narasumber pada kegiatan orientasi tersebut, karena UIN Sunan Gunung Djati, yakni Fakultas Dakwah dan Komunikasi sudah sangat berpengalaman dalam pelaksanaan Sertifikasi baik regular dari Kementerian Agama maupun Sertifikasi Mandiri dibawah naungan Forum Komunikasi KBIHU Provinsi Jawa Barat, dan selama ini juga kami (MD UIN RF) banyak belajar dengan prodi MD UIN Sunan Gunung Djati tentang pelaksanaan sertifikasi tersebut.
Kegiatan tersebut mengundang seluruh dosen FDK, utusan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, utusan Kementerian Agama Kota Palembang, yang diwakili oleh Kasi Haji Drs. H. Muryadi Rusli, M.Si, dan beberapa utusan KBIHU Sumatera Selatan. Pada kegiatan tersebut Dekan FDK Dr. Kusnadi, MA menjelaskan kronologis mengapa FDK UIN RF melalui Prodi Manajemen Dakwah dipercayakan untuk melaksanakan Pelatihan Sertifikasi Haji, sebenarnya Palembang sudah terlambat, karena ada beberapa UIN yang ada di Indonesia ini, terutama di daerah Jawa sudah melaksanakan kegiatan Sertifikasi ini, bahkan sudah puluhan kali dan beberapa angkatan, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, jelasnya, tetapi sebenarnya FDK secara legalitas formal memiliki prodi Manajemen Dakwah pada tahun 2015 bulan Agustus, dan operasionalnya ditahun 2016 yang ditandai dengan penerimaan mahasiswa baru pada bulan Juni 2016, lalu proses selanjutnya, tanggal 13 Oktober 2018, FDK mengundang Dr. H. Endang Jumali, Lc, MA Kasubdit Bimjah Kementerian Agama RI untuk menjadi pembicara pada kegiatan yang berkenaan dengan Teknis Pelaksanaan Jamaah Haji Indonesia, juga menggandeng Kementerian Agama Kota dan Provinsi Sumatera Selatan di ruang Pertemuan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, lalu Dekan FDK mengusulkan kepada beliau untuk agar Sumatera Selatan dapat menjadi pelaksana Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Haji.
Ahmad Sarbini, dalam materinya menjelaskan pentingnya Sertifikasi ini, dan pengalaman-pengalaman FDK UIN Sunan Gunung Djati dalam melaksanakan kegiatan tersebut, dan diantara peserta Orientasi ini ada yang alumni sertifikasi yang dilaksanakan oleh UIN Sunan Gunung Djati, setelah mendengarkan pemaparan dari narasumber, dosen FDK UIN RF dan beberapa utusan dari KBIHU berharap UIN RF bisa menjadi pelaksana Sertifikasi Pembimbing Haji di Sumatera Selatan,
Kegiatan tersebut diakhir dengan beberapa pertanyaan dari para peserta, mulai dari regulasi, penjelasan teknis di lapangang dan harapan-harapan kedepannya, agar ada kejelasan pelaksanaan sertifikasi di Sumatera Selatan, dan Sarbini menanggapi ya mulailah action, action, nanti kekurangan bisa diperbaiki sambil berjalan saja, kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi, jelas beliau. Kusnadi menanggapi, insyaa Allah akan kita tindak lanjuti, dan mohon doanya. (cd)