PELATIHAN SERTIFIKASI PEMBIMBING MANASIK HAJI TAHUN 2020

Palembang - Sesuai dengan amanah pemerintah untuk menstandarisasikan bimbingan Haji yang benar sesuai dengan ajaran Islam dan tuntunan Rasulullah saw, maka kegiatan sertifikasi menjadi penting untuk dilaksanakan, agar pembimbing Haji ini betul-betul profesional

MD UIN RF 24.02.2020Setelah sukses pada pelatihan Sertifikasi Pembimbing Haji angkatan I Reguler,  tanggal 8 sampai dengan 18 Desember 2019 di Asrama Haji Provinsi Sumatera Selatan, FDK dan Prodi Manajemen Dakwah bekerjasama dengan Forum Komunikasi KBIHU Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan kembali Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional di Hotel Beskip Palembang.

Sertifikasi ini dilaksanakan dari tanggal 24 Februari sampai 5 Maret 2020, dengan tema “Kita Wujudkan Pembimbing Haji yang Profesional dan Berakhlak Karimah bertempat di Hotel Beskip Palembang. Kegiatan sertifikasi ini terlaksana hasil kerjasama dengan FK KBIHU Provinsi Sumatera Selatan. Ketua FK KBIHU Provinsi Sumatera Selatan, H. Ismail Umar Yusuf sangat senang bahwa kegiatan sertifikasi pembimbing Haji ini dapat dilaksanakan di kota Palembang, yang memang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para pembimbing yang ada di KBIHU Sumatera Selatan, selama ini yang akan mengikuti sertifikasi harus keluar kota, misalnya, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dampaknya mereka harus mengeluarkan kocek (uang) yang lebih banyak. Syukur Alhamdulillah UIN Raden Fatah Palembang dalam hal ini FDK dan Prodi Manajemen Dakwah bisa melaksanakan kegiatan Pelatihan Sertifikasi ini di kota Palembang, dan Pelatihan Sertifikasi ini adalah angkatan pertama untuk mandiri, yang pesertanya dikhususkan untuk para pembimbing yang bernaung di masing-masing KBIHU.

Target kita pesertanya 100 orang, karena timingnya agak terlambat, banyak peserta pada bulan Desember dan Januari sudah banyak yang ikut di tempat kota lain, tapi Alhamdulillah animo untuk ikut pada pelatihan sertifikasi ini masih tinggi, pesertanya 68 orang yang tidak hanya dari Provinsi Sumatera Selatan, tetapi ada beberapa peserta dari luar Provinsi Sumatera Selatan, yakni dari Jambi, Lampung dan dari Sulawesi.

Dekan Fakultas Dakwah, Kusnadi, sangat mensuport kegiatan ini, sertifikasi kali ini adalah angkatan kedua, yang sebelumnya kita sudah melaksanakan Sertifikasi Reguler dengan Kementerian Agama Provinsin Sumatera Selatan pada bulan Desember 2019 di Asrama Haji Provinsi Sumatera Selatan, tentunya pengalaman teknis sudah kita dapatkan, baik kelebihan-kelebihannya maupun kekurangannya, kekurangannya akan kita perbaiki, yang baiknya kita pertahankan, bila perlu kita tingkatkan lagi, jelasnya. Sementara, koordinator lapangan (Korlap) ditunjuk Candra Darmawan pada kegiatan sertifikasi mandiri ini, Candra menjelaskan, bahwa peserta adalah orang-orang yang sangat menguasai tentang perhajian, peserta ini adalah pembimbing-pembing dari KBIHU bahkan banyak para owner ikut juga dalam kegiatan ini, maka kami berkomitmen akan sebaik mungkin, terutama untuk para narasumber yang memang menguasai tentang haji.

Para narasumber kita datangkan dari Kementerian Agama RI, Direktur PHU Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, MA, Direktur Bina Haji H. Khoirizi, MM, H. Ramadhan Harisman, ST, MBA, H. Arsyad Hidayat, Lc, MA (Kasubdit Bimja Haji), dari kalangan akademisi, Prof.Dr.  H. Aflatun Muchtar, MA, (Ketua MUI Sumatera Selatan),Prof. Drs. H. Sirozi MA, Ph.D (Rektor UIN RF), Prof. Dr. H. Ris’an Rusli, MA (Dekan Psikologi), Dr. H. Marsaid, MA, (Wakil Dekan I Syariah), Dr. Hj. Qodariah Barkah, MA (Dekan Fak. Febi UIN RF), Dr. H. Toto Haryanto (Dosen UIN), H. Qosim Shaleh, Lc, MA (Ketua Umum FK KBIHU Pusat), Dr. Ema Yuliani, M.Si (Dosen dan Psikolog), Dr. H. Sutrisno, Lc, MA (Dosen UIN RF), Dr. H. Mukmin, Lc, M.Pd.I (Dosen UIN RF), Dr. H. Alfajri Zabidi, MM (Ka Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan), H. Deni Priansyah, S.Ag. M.Pd.I (Ka Kemenag Kota Palembang), H. Abadil, S.Ag, M.Pd.I, dan didukung oleh assessor yang memiliki kompetensi dibidangnya.

Sertifikasi mandiri ini selama 10 hari dan peserta tidak diperkenankan untuk pulang, karena kegiatannya sangat padat sampai malam, dan mereka akan diberikan tugas untuk meresume materi-materi yang telah diberikan, untuk presensi dilakukan setiap materi dengan sistem barcode, peserta yang meninggalkan materi selam 11 JPL (jam pelajaran), maka akan dikenakan sanksi, bahkan akan mempengaruhi kelulusan, jelas Candra. Kita berharap dengan Sertifikasi ini, peserta betul-betul disiplin dalam mengikuti materi, dalam kegiatannya dimulai dari sholat subuh berjamaah, setelah itu olahraga pagi sampai berakhir jam 22.00 WIB selama 10 hari.

Al Fajri (Ka. Kanwil Kemenag Provinsi Sum Sel) dan H. Ismail (Ketua FK KBIHU Sum Sel) berharap kegiatan Sertifikasi Mandiri ini berjalan sesuai harapan dan tidak banyak kendala yang dihadapi, dan selamat kepada UIN RF dan FK KBIHU dapat melaksanakan Sertifikasi Mandiri angkatan I ini, yang paling penting bahwa para peserta lulus 100 %, jelas Faji dan Ismail. (cd)

Komentar

Kerjasama

Kerjasama dengan perusahaan, lembaga, instansi, dll.