Yuli Asmala Kurnia, S.Pd.,M.A
MD FDK UIN Raden Fatah Palembang – Medan, 3 Mei 2024, Ka. Prodi Manajeman Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Candra Darmawan, M.Hum, berpartisipasi sebagai Presenter dalam kegiatan The 1st International Conference Da’wah and Communication Disruption Era 5.0.
Kegiatan yang diadakan di Khas Parapat Hotel, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara ini didukung oleh Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (FDK) UINSU Medan dengan narasumber, diantaranya: Prof Dina Zaman Ph.D (IMAN Reseach Malaysia), Dicky Sofjan Ph.D (ICRS, UGM-Indonesia), dan Prof. Frans Wijsen, MA Ph.D (Departement of Emperical Religios Studies Radhoud University) Nigmejen, Belanda.
Beragam topik yang diusung dalam konferensi internasional ini relevan dengan kondisi zaman saat ini, diantaranya: 1) Gender, Family, Da’wah and Media, 2) Islam Political Communication, 3) Development CommunicationS and Public Policy, 4) Geography Politics and Media, 5) Journalism, 6) Islamic Communication, 7) Utilization of Digital Technology, 8) Management and Development of Da’wah Organization, 9) Digital Community Development Based on Islamic Values and Social Wisdom, dan 10) Innovation in Islamic Counseling.
Partisipasi Candra Darmawan, M.Hum, Ka. Prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang sebagai presenter dengan topik pilihan Management and Development of Da’wah Organization, menambah bobot koferensi internasional ini. Melalui kerjasama antara berbagai lembaga pendidikan dan penelitian, konferensi ini telah memberikan wadah yang berharga bagi pengembangan pemikiran dan praktik dalam bidang komunikasi dan dakwah Islam di era yang semakin terdisrupsi oleh perkembangan teknologi dan dinamika sosial. Secara keseluruhan, konferensi ini merupakan sebuah platform yang sangat penting bagi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk bertukar pemikiran dan penelitian terkini dalam berbagai aspek komunikasi Islam. Dengan melibatkan narasumber terkemuka dari berbagai negara, konferensi ini berhasil mengangkat topik-topik yang relevan dengan dinamika zaman, mulai dari gender, politik Islam, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam dakwah.
