PEMBERLAKUAN KURIKULUM MBKM (MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA) DI PRODI MANAJEMEN DAKWAH

MD UIN RF 06/07/2022. Sesuai dengan instruksi dari Perkumpulan Ahli Manajemen Dakwah (PAMDI) untuk merealisasikan mata kuliah pada kurikulum MBKM di Prodi Manajemen Dakwah se Indonesia, karena sesuai dengan kesepakatan dari ketua dan sekretaris Prodi MD se Indonesia pada kongres di Makasar pada tanggal 15 sampai 18 Juni 2022.

Agenda pertemuan tersebut salah satunya membahas Kurikulum MBKM, hasil dari pertemuan tersebut ada beberapa Mata Kuliah yang termasuk dalam kurikulum MBKM, dimaksudkan seluruh Prodi MD se Indonesia menjadikan 6 Mata kuliah yang masing-masing berbobot 3 Sks, dengan jumlah keseluruhan 18 SKS, 6 matakuliah tersebut ditawarkan pada semester 5 keatas,.

Adapun 6 matakuliah tersebut adalah Manajemen Lembaga dan Organisasi Dakwah, Manajemen Masjid dan Islamic Center, Manajemen Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf, Manajemen Haji, Umrah dan Ziarah, Manajemen Keuangan Islam dan Manajemen Sumber Daya Manusia, yang masing-masing berbobot 3 SKS.  Penetapan tersebut tertuang pada Surat Keputusan Pamdi, No.009/SK/PAMDI/A/VI/2022 tertanggal 18 Juni 2022.

Untuk menindaklanjuti dari instruksi PAMDI tersebut, Prodi MD FDK UIN Raden Fatah melakukan rapat prodi pada tanggal 6 Juli 2022, yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, Ketua GPMP, Anang Walian, MA.Hum. Ketua GPMF Emi Puspita Dewi, M.Si dan beberapa dosen prodi MD di ruang Prodi MD.

Hasil dari rapat tersebut, prodi MD menetapkan kurikulum 2022 ini berbasis MBKM, sesuai yang dijelaskan Ketua Prodi MD, Candra Darmawan, memang kurikulum KKNI telah dijalankan pada tahun 2017 sampai tahun 2021,  proses penetapan MBKM ini cukup panjang, dengan diawali FGD, review kurikulum, yang pada saat itu kita mengundang alumni, steakholder dan narasumber Dr. Ardian Septawan, MSI Sekretaris Penjamin Mutu Universitas Sriwijaya Palembang yang dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 Desember 2021 dihotel Arya Duta Palembang.

Kurikulum MBKM untuk mahasiswa angkatan 2022 ini mengalami beberapa perubahan, sesuai dengan permintaan steakholder dan masukan dari para alumni sebagai penguatan dalam dunia kerja, selain itu disesuaikan dengan perkembangan keilmuan.

Pada awalnya Prodi MD UIN Raden Fatah menetapkan 4 (empat) Learning Outcome /Kompetensi, Da’I /Da’iyah, Pengelola dan pembimbing Haji dan Umroh, Enterpreunership Islam dan Sumber Daya Manusia (SDM), maka untuk tahun 2022 ini ditetapkan menjadi 5 (lima Learning Outcome/Kompetensi. Kompotensi pada bidang Pengelolaan dan Pembimbingan Haji dan Umroh, bidang pengelolaan dan pemandu Wisata Religi, kompetensi Da’i/Dai’yah, Enterpreunership Islam dan Sumber daya manusia (SDM).

Sebagai penguatan pada bidang pengelolaan dan pemandu wisata religi, mahasiswa dibekali dengan matakuliah, seperti Komunikasi Pariwisata Islam, Pelayanan dan Personal Grooming, Manajemen Event, Aplikasi dan praktik Tour Guide Wisata Religi dan Manajemen Tour Travel dan wisata religi.

Munculnya kompetensi Manajemen Tour Travel dan wisata religi ini, selain dari amanah kongres PAMDI di Makasar, Sumatera Selatan, memiliki banyak destinasi-destinasi keindahan alam maupun warisan monumental peradaban Islam yang pernah berjaya pada masanya, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikromo, peninggalan dari Kesultanan Palembang Darussalam, petilasan Raden Fatah yang kemudian diabadikan sebagai nama Universitas Islam Negeri Raden Fatah dan banyak lagi warisan budaya dan peradaban Islam yang ada di Sumatera Selatan.

Sementara keindahan alam Sumatera Selatan yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata, Sungai Musi yang dibelah dengan jembatan Amperanya, Gunung Dempo dengan kebun tehnya, Taman wisata Tanjung Sakti yang berada di Kabupaten Lahat, Taman Wisata Muara Dua, Al-Qur’an Akbar dan lain-lain.

Tempat-tempat inilah yang akan menjadi garapan Mahasiswa Prodi MD untuk dapat mengenalkan keindahan alam dan warisan monumental peradaban Islam yang ada di Sumatera Selatan baik level lokal, nasional bahkan internasional

Kedepannya kita akan melakukan kerjasama dengan instansi-instansi terkait, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, maupun Dinas Pariwisata Kabupaten/kota, tegas Hasriel Atieq selaku Sekretaris Prodi MD.

 

Komentar

Kerjasama

Kerjasama dengan perusahaan, lembaga, instansi, dll.